KOTA CIREBON - Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon bekerja keras untuk mengurangi potensi penularan dan penanganan Covid-19 di sekolah dan masyarakat umum.
Salah satunya melalui penyemprotan desinfektan di sejumlah sekolah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon.
Kepala BPBD Kota Cirebon, Khaerul Bahtiar, S.T., mengatakan, penyemprotan desinfektan ini tindak lanjut dari upaya pencegahan, karena saat ini Kota Cirebon masuk kategori level 3 PPKM.
“Karena terdapat kasus di sekolah dan ada permohonan penyemprotan desinfektan, kita pasti layani. Tidak hanya sekolah, melainkan tempat ibadah atau area publik lainnya, ” ungkap Khaerul, Kamis (10/2/2022) pagi, di SMPN 5 Kota Cirebon.
Khaerul menilai, level 3 Kota Cirebon ini merupakan peringatan untuk seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat umum agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga:
Polda Bali, Akselerasi Vaksinasi Nasional.
|
“Kita harus tetap waspada, kita di lapangan juga terus berkoordinasi dengan Dinkes perihal upaya pencegahan penularan Covid-19.” katanya.
Perihal layanan penyemprotan desinfektan, Khaerul mengaku sangat terbuka, karena siapapun bisa mengajukan permohonan, baik melalui media sosial maupun telepon.
“Tidak menutup diri permohonan dari manapun, selama ada di area atau pelayanannya di Kota Cirebon, kita tetap layani, ” tuturnya.
Pihaknya berharap, pemerintah dan masyarakat bisa bekerjasama dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 melalui menaati protokol kesehatan serta menunda perjalanan luar kota, terutama daerah episentrum.
Perlu diketahui, berdasarkan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Cirebon (Pikocir) pada Rabu 9 Februari 2022, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 169 orang. Jumlah tersebut tidak hanya klaster keluarga melainkan klaster pelajar. (As)