Berikan Petisi dan Tuntutan, Driver Ojol Maxim Grudug Kantor Cabang Maxim di Kota Cirebon

KOTA CIREBON - Perwakilan dari Komunitas Driver ojek online (ojol) Maxim di Cirebon, Jawa Barat, grudug kantor cabang Maxim yang berada di Jl Pemuda Kota Cirebon. Mereka menuntut  beberapa point ke pihak Aplikator Maxim.

Andre Sudarsono sebagai Koordinator mengatakan, bahwa para driver menuntut Pihak Aplikator untuk secepatnya dan wajib mengadakan edukasi setiap hari/minggu/bulan nya untuk para driver terkait masalah aplikasi maupun etika dalam berkendara ataupun dalam berkomunikasi dengan penumpang.

Baca juga: Kapores Sukabumi: Pengamanan Malam Tahun Baru Ini Merupakan Operasi Yang Bersifat Kemanusiaan

"Pihak Aplikator untuk secepatnya menutup pendaftaran Akun-akun prioritas, khususnya untuk Roda Dua. Dikarenakan, semakin banyaknya Driver baru, sehingga mengurangi pendapatan harian masing-masing Driver Maxim Cirebon dalam kurun waktu 6 bulan kebelakang atau selanjutnya untuk bulan berikutnya, " ucap Andre.

Menurut Andre, Pertimbangan tuntutan tersebut dikarenakan Kota/Kabupaten Cirebon bukan merupakan kota besar dibandingkan kota besar lainnya yang ada di Jawa Barat.

Baca juga: Lama Tak Jumpa, Saka Wanabakti Jawa Barat Rayakan Ulang Tahun ke 38 Dengan Tanam Pohon Di Tahura

"Ketiga, Menuntut Pihak Aplikator untuk secepatnya mensosialisasikan apa itu Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI) beserta benefit-benefit yang akan didapat kepada driver maxim Cirebon, agar pengenalan YPSSI bisa menyeluruh kepada Driver Maxim Cirebon. Dikarenakan selama ini tidak pernah ada pengenalan/penjelasan kepada kami, " lanjut Andre.

"Keempat, Menuntut Pihak Aplikator untuk secepatnya membentuk/menunjuk Tim Satgas yang bertujuan sebagai garda terdepan/perpanjangan tangan pihak aplikator untuk para driver di jalan apabila terjadi suatu hal. Adapun TIM SATGAS tersebut juga akan mewakili aplikator dan mempunyai wewenang untuk menindak driver-driver nakal yg selama ini masih menjadi momok di Area Operasional Maxim Cirebon, " tutupnya.

Baca juga: Maraknya Truk Angkut Kayu Loq Di Katingan Lintasi Jalan Negara, Pemerintah Tutup Mata

Sementara pihak management Kantor Cabang Cirebon, Ivan menjelaskan, Tentang penutupan akun baru atau prioritas adalah pihak Maxim Cirebon belum bisa ambil keputusan dikarenakan harus konfirmasi terlebih dahulu ke pusat.

Baca juga: Bersama Masyarakat, Presiden Jokowi Hijaukan Kabupaten Humbang Hasundutan Sumut

"Untuk masalah edukasi Driver, pihak Maxim Cirebon akan mengedukasi pertengahan bulan februari itupun akan bergilir apakah per komunitas atau gabungan komunitas, " jelasnya.

Ivan juga menyampaikan apa itu YPSSI, YPSSI adalah suatu yayasan pemberi bantuan sosial dan kemanusiaan dari Maxim yang berfokus pada pemberian amal dan santunan untuk penumpang maupun mitra layanan Maxim yang mengalami kecelakaan dalam perjalanan saat menggunakan layanan Maxim. Selain itu YPSSI juga memberikan dukungan dan perlindungan sosial bagi mitra layanan Maxim beserta keluarganya.

Baca juga: Aksi Damai Hari Anti Korupsi Dunia, Sekda Kabupaten Sukabumi Akhirnya Menerima Aksi Massa Aliansi 16 Ormas dan LSM

"YPSSI akan memberikan bantuan dana untuk segala pengeluaran yang sudah dibayarkan oleh penumpang maupun mitra pengemudi Maxim untuk perawatan akibat kecelakaan pada saat menggunakan layanan Maxim. Bantuan yang diberikan tidak terbatas pada kecelakaan ringan hingga berat saja, namun juga kematian yang disebabkan oleh kecelakaan dalam perjalanan yang terjadi pada saat menggunakan layanan Maxim, " tutup Ivan.

Agus S